Komite III DPD RI Nilai Pariwisata DI Yogyakarta Mulai Bangkit

oleh diy

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pandemi COVID–19 sangat berdampak pada dunia pariwisata. Terlebih bagi DI Yogyakarta yang menjadikan pariwisata sebagai sektor utama bagi penopang ekonomi masyarakatnya. Menanggapi fakta itu, Komite III DPD RI melakukan kunjungan kerja ke DI Yogyakarta sekaligus membahas pelaksanaan dan pengawasan UU No. 10 tahun. 2009 tentang Kepariwisataan melalui kegiatan forum group discussion (FGD) di Kanwil DPD RI Regional DIY.

Pimpinan DPD RI Komite III, Muhammad Fadil Ramli mengatakan, saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa dunia pariwisata sedang anjlok. Pada tahun sebelumnya, pariwisata menjadi satu di antara sumber terbesar yang mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi negara. Namun saat ini, diperkirakan jumlah wisatawan manca negara mentok di angka 4.000 wisatawan saja. Dalam menghadapi keterpurukan wisata pada masa pandemi, DIY dinilai cukup baik karena mampu menunjukan kebangkitan meskipun tidak signifikan. Menurut Fadil, ini tetaplah capaian baik, mengingat banyak daerah di Indonesia yang sama sekali belum bisa bangkit. “Di Yogyakarta kami harap bisa belajar dan mencari solusi permasalahan ini bersama-sama. Mudah-mudahan nanti kita menemukan jawaban untuk mengembalikan kebangkitan pariwisata, tentu secara bertahap,” kata Fadil.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, mengutarakan, pandemi memang sangat berdampak pada berbagai sektor, termasuk industri pariwisata. Kendati demikian, di triwulan ketiga ini sektor pariwisata mulai bergeliat. Sedikitnya telah ada 167.000 wisatawan yang datang dan perlahan menumbuhkan ekonomi daerah.
"Kebangkitan aktivitas pariwisata itu tidak lepas dari kepercayaan diri pengelola destinasi wisata serta kepercayaan wisatawan terhadap penegakan protokol kesehatan DIY,” ungkap Singgih. Dia menambahkan, untuk membangkitkan pariwisata, ada hal yang selalu diupayakan oleh Pemda DIY. Yakni strategi pemulihan destinasi wisata melalui peningkatan kepercayaan diri pengelola wisata. Misalnya melalui pelaksanaan vaksinasi pelaku wisata. Kemudian, strategi pemulihan pasar yang diikuti dengan monitoring dan evaluasi. Serta memanfaatkan teknologi informasi dan meningkatkan ekonomi kreatif. “Dengan begitu mewujudkan visi tujuan wisata terkemuka di Asia Tenggara tahun 2025 akan tercapai,” jelas Singgih. ( Tribunjogja.com )

Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2021/03/22/komite-iii-dpd-ri-nilai-pariwisata-di-yogyakarta-mulai-bangkit