HAFIDH ASROM PANTAU KESIAPAN KONI DIY HADAPI PON KE-XXI DI ACEH DAN SUMATERA UTARA

25 Juli 2024 oleh diy

Anggota Komite III DPD RI Dapil DIY Drs. H.A. Hafidh Asrom, M.M. melaksanakan kegiatan kunjungan kerja ke Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) pada Kamis (25/7) dalam rangka pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, khususnya mengenai persiapan dan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Kedatangan Hafidh Asrom disambut hangat oleh Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO didampingi jajaran pengurus KONI DIY dan perwakilan dari KONI Kab/Kota se-DIY, kemudian dilanjutkan dengan rapat kerja di Ruang Rapat Lt. 2 Gedung KONI DIY.

Dalam paparannya, Hafidh Asrom menekankan pentingnya persiapan dan monitoring KONI DIY untuk PON 2024. Beliau juga mendorong KONI DIY untuk memanfaatkan teknologi dalam pelatihan dan pengelolaan data atlet serta menyoroti ketidakseimbangan alokasi dana keistimewaan yang perlu diatur lebih proporsional, termasuk dukungan beasiswa bagi atlet berprestasi dan fasilitas pendidikan khusus olahraga.

Hafidh Asrom juga mengungkapkan bahwa pertemuan ini adalah kesempatan bagi anggota DPD untuk mendengarkan aspirasi dan memantau persiapan KONI DIY.

"Saya sebagai Komite memanfaatkan kesempatan ini untuk mendengarkan aspirasi dan melakukan monitoring persiapan KONI DIY dalam rangka PON ke-XXI di Aceh dan Sumatera Utara. Beserta mendengarkan masalah yang ada. Barangkali ada masalah yang bisa dibantu, kita sebagai DPD bisa memfasilitasi dan mengkomunikasikan," tambahnya.

Dalam rapat tersebut, Hafidh Asrom juga menyinggung pentingnya penggunaan dana keistimewaan Yogyakarta untuk pendidikan, termasuk pendidikan bagi atlet. Pemanfaatan dana keistimewaan dalam bentuk Program "Beasiswa Istimewa", diharapkan dapat membantu anak-anak berbakat untuk melanjutkan pendidikan mereka.

"DPD RI DIY mengusulkan agar sebagian dana keistimewaan digunakan untuk beasiswa pendidikan bagi atlet-atlet berprestasi," ungkapnya.

Menanggapi paparan yang telah disampaikan, Djoko Pekik Irianto menyampaikan bahwa persiapan kontingen DIY untuk PON Aceh dan Sumatera Utara sudah dimulai sejak April 2022 dengan dukungan anggaran dari APBD DIY sebesar 29 Miliar dan bantuan dana keistimewaan untuk pembuatan kostum kontingen sebesar 1,4 Miliar.

“Peningkatan kesejahteraan atlet dan pelatih melalui honorarium serta bonus juga menjadi perhatian KONI DIY selain komitmen untuk mengembangkan sekolah khusus keolahragawanan, KONI DIY juga menyatakan dukungannya atas usulan program Beasiswa Istimewa bagi para atlet berprestasi,” ujarnya.

Menambahkan, Ketua Satuan tugas (Satgas) Puslatda PON KONI DIY Ir. Pramana menyampaikan bahwa KONI DIY sudah siap memberangkatkan kontingen DIY untuk bertanding pada perhelatan PON ke-XXI dengan mengirimkan 442 atlet dan 130 pelatih, dengan kemungkinan tambahan dua atlet dari cabang olahraga voli indoor.

Dalam rapat tersebut, berbagai aspirasi disampaikan oleh jajaran pengurus KONI DIY dan perwakilan dari KONI Kab/Kota se-DIY diantaranya yakni terkait kesejahteraan atlet dan pelatih, alokasi anggaran, ketersediaan dan kondisi sarana prasarana latihan atlet, koordinasi antara KONI daerah dan pemerintah, implementasi regulasi, mutasi atlet serta pemanfaatan teknologi dalam proses pelatihan dan pembinaan atlet.

Rapat kerja kemudian ditutup dengan harapan dapat memperkuat sinergi antara DPD RI dan KONI DIY dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan PON ke-XXI Tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, serta peningkatan prestasi olahraga DIY di tingkat nasional.